Cara Job Hunting Mahasiswa Fresh Graduate Jepang yang Unik .

Halo, kali ini saya mau bahas tentang cara fresh graduate Jepang cari kerja yang benar-benar unik. Mungkin ada yang sudah baca artikel saya sebelum ini (kalau belum cek dulu ya!).Saya sendiri juga tahun ini mau lulus kuliah dan lagi hot-hot cari informasi tentang perusahaan yang mau mengambil mahasiswa asing. Jadi pada kesempatan ini saya juga mau bagikan share tentang Job hunting untuk lulusan tahun 2018. Artikel kali ini cuman sekedar info dan pengalaman pribadi saya jadi jangan dipercaya 100% ya. Cukup dibuat referensi saja.

Di artikel sebelumnya saya ada sedikit menulis tentang job hunting untuk fresh graduate di Jepang kali ini saya mau ulas secara lengkap.

1.Job Hunting di Jepang terjadwal?!

Salah satu keunikan job hunting di Jepang adalah proses Job hunting sangatlah terjadwal dan ditentukan oleh badan persatuan perusahaan jepang yang namanya nippon keizai dantai rengou kai(日本経済団体連合会)atau singkatnya nikkei keidanren(日経経団連)。Badan asosiasi ini mengatur jadwal job hunting di Jepang. Jadi misalnya perusahaan Jepang mulai kapan diperbolehkan memulai memberi informasi ke pencari kerja,mulai kapan baru diperbolehkan melaksanakan test tulis sampai mulai kapan diperbolehkan memulai wawancara dan kapan juga mulai diperolehkan memberi tahu hasil wawancara. Jadi mereka buat setiap periode untuk setiap tahap seleksi. karena kebetulan saya juga lagi job hunting jadwal untuk lulusan 2018 itu kurang lebih seperti ini:

Pendaftaran untuk melamar kerja dan informasi (2017,Maret 01) → Penutupan pendaftaran tahap satu dan submisi untuk CV (Bulan April awal) → Informasi dan pembukaan pendaftaran tahap 2 (April pertengahan)→ Penutupan pendaftaran tahap 2 dan submisi CV(Mei pertengahan) → Wawancara (Juni awal )→ pengumuman hasil wawancara secara resmi (Oktober awal)→ Pendaftaran perusahaan kecil dan menengah dimulai (Oktober).

Unik bukan? Setiap job hunting dilakukan secara terjadwal jadi tidak terserah perusahaan. Memang ada yang terserah perusahaan seperti perusahaan asing , untuk perusahaan Jepang yang besar  kebanyakan mereka taat ikut aturan.Sedangkan perusahaan kecil sampai lumayan besar terkadang sedikit lebih cepat (antara bulan April sudah mulai wawancara).

2. Ambil banyak calon karyawan dalam waktu bersamaan.

Mungkin yang baca artikel saya sebelumnya pasti sudah tahu tentang shinsotsu ikkatsu saiyou新卒一括採用)ini juga uniknya perusahaan Jepang. Karena Job Hunting terjadwal perusahaan Jepang merekruit karyawan puluhan bahkan ratusan dalam waktu yang sama. Jadi apabilan jadi karyawan baru di Jepang pasti ada yang namanya douki(同期)yaitu karyawan baru yang sama-sama baru masuk juga. Jumlahnya juga tidak tanggung -tanggung lho, puluhan bahkan ratusan orang.

3. Entry Sheet yang unik.

Kalau di Indonesia kita mengenal dokumen satu ini dengan nama Curicculum Vitae (CV), Waktu melamar kerja pasti ada yang namanya seleksi dokumen, nah untuk seleksi dokumen kita harus mengisi yang namanya CV. Ada versi online atau lewat pos tergantung dari perusahaan. Entry Sheet di Jepang pasti ada form untuk menulis Kenapa melamar kerja di tempat tersebut,hal yang kamu lakukan selama di Universitas, Kemampuan kamu apa dan juga pertanyaan unik tergantung perusahaan yang rata-rata essay antara 200~400 huruf.

4.Web Tes & Tes Psikologi.

Perusahaan Jepang sewaktu seleksi juga melakukan test pengetahuan dari matematika sampai Bahasa Jepang dan Inggris. Tipe testnya berbeda-beda tiap perusahaan ada tipe SPI,GAB,CUBIC玉出箱(tamadebako). Selain itu juga ada test psikologi untuk mengetahui karakter pelamar kerja dan ini yang paling kebanyakan dipentingkan oleh perusahaan Jepang,karena mereka ingin karyawan perusahaan mereka bekerja secara long term atau bahkan sampai pensiun.

5. Wawancara Group

Wawancara perusahaan Jepang sangat unik, Karena perusahaan Jepang mengambil karyawan fresh graduate sekaligus, tentu yang melamar sangat banyak dan tidak mungkin untuk melakukan wawancara satu per satu. Disinilah group diskusi digunakan yaitu pelamar beberapa orang dan staff HR wawancara secara group. Pelamar satu per satu appeal kemampuan mereka layaknya audisi.

6.内定(naitei)

Apabila sudah lolos dan diterima bekerja di perusahaan itu,Mahasiswa Jepang tidak langsung bekerja tetapi mereka mulai bekerja tahun depan bulan April. Sebagai bukti bahwa diperbolehkan dan diterima bekerja perusahaan Jepang mengeluarkan janji kontrak kerja yang namanya 内定(naitei). Satu mahasiswa bisa dapat naitei lebih dari satu perusahaan dan terakhir mereka memilih perusahaan mana yang mereka mau masuk.

 

Job hunting di Jepang memang sangat unik bukan? di artikel berikutnya saya mau ulas tentang naitei dan cara menghanguskan kontrak kerja apabila menerima lebih dari satu perusahaan.

Ditunggu ya dan kalau berkenan subscribe!