Taiwan Trip! Day 1

Lama tidak pos lagi. Blog yang saya rencanakan untuk di update setiap minggu selalu gagal. Memang benar kata orang susah untuk memulai sesuatu termasuk memulai untuk menulis artikel baru.

Tahun ini saya masuk tahun ketiga sejak berkuliah di Jepang. Sekarang Universitas di Jepang masuk liburan musim semi yang umumnya antara bulan Februari sampai Maret. Lumayan cukup panjang sekitar 2 bulan. Liburan kali ini tidak saya sia-siakan karena tahun pertama dan kedua liburan musim semi saya hampir semuanya saya sia-siakan hanya untuk bekerja part time job. Maklum saya menutupi biaya sekolah disini sendirian tanpa bantuan orang tua. Liburan musim semi ini kali ini saya putuskan pulang ke Indonesia karena sudah tidak pulang lebih dari 2 tahun. Kemudian saya kembali lagi ke Jepang bulan Maret. Karena masih ada waktu sisa saya putuskan untuk berlibur kali ini. biasanya saya bekerja part time saja tapi karena monotone saya akhirnya putuskan untuk berlibur. Tahun ini saya juga masuk semester 5 kuliah di Jepang jadi sudah tidak ada waktu lagi untuk berlibur kecuali liburan musim semi kali ini. Berhubung posisi Jepang yang strategis dekat dengan negara yang bagus-bagus seperti Korsel dan Taiwan, saya berpikir untuk pergi ke negara- negara tersebut selagi masih di Jepang. Awalnya saya berencana ke Korea karena ada paket Tour yang sangat murah sekali dari Jepang sekitar 21000 Yen tapi saya urungkan karena Teman barengan saya sudah pergi ke korsel. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Taiwan sekalian hitung-hitung melatih bahasa Mandarin yang baru saya pelajari.

Kami berangkat dari Haneda airport ke Taoyuan. Karena pesawat berangkat malam kami memutuskan untuk bermalam di Haneda airport. FYI Airport di Jepang untuk daerah Tokyo hanya Haneda saja Narita tidak buka 24 Jam. Kami berangkat dari Jepang ke Taiwan dan sampai di Taoyuan airport Jam 8:30 kurang lebih. Setelah menukar uang (rate taoyuan airport lebih bagus dari bank Indonesia maupun Jepang), membeli kartu sim unlimited internet 3 hari seharga 300 NTD kami langsung pergi menuju Taipei main station.  Harga ticket dari bandara sampai Taipei Main Station 120 NTD per orang. Dari stasiun taipei kita bisa menuju ke berbagai tempat spot popular yang ada. Ketika sampai di Taipei Main Station sudah sekitar jam 12 an. Kami memutuskan untuk makan di food court yang ada di stasiun namanya Taiwan breeze (微風廣場).

 

IMG20160309095826
Bus Dari Bandara ke stasiun taipei
IMG20160309100111
Interior Bus, Bersih & Nyaman
IMG20160309100121
Bus Dari Bandara ke stasiun taipei

 

IMG20160309110523
Lunch 

Setelah selesai makan saya menuju ke hotel untuk cek in terlebih dahulu sebelum jalan-jalan ke tempat lain. Langsung saja saya pergi untuk membeli ticket tapi makhlum tidak pernah membeli ticket di taiwan serta menggunakan vending machine yang bisa dibilang masih model lawas akibatnya ada sebuah happening yang tak terduga. Pernah saya menginap dibagian paling utara Taiwan yaitu kota Keelung (基隆)karena kota keelung lumayan terkenal saya berpikir untuk membeli ticket kereta express saja daripada local yang berhenti di setiap stasiun. Salah kaprah saya inilah yang membuat happening, pertama mesin tiket TRA Taiwan adalah model lama yang hanya bisa menerima uang koin saja. Saya pergi menukarkan uang kertas saya jadi koin dengan vending machine kemudian mulai “utak-atik” tombol mesin tiket. Saya lakukan pertama yaitu menekan tombol jumlah orang kemudian karena saya berpikir keelung lumayan besar pasti kereta express juga berhenti, saya pilih Rapid. Sejauh ini masih tidak masalah tapi setelah itu happening terjadi. Saya memasukan koin dengan jumlah yang tertera tapi tiket tidak keluar, saya dan teman saya berpikir bahwa pasti uang yang saya masukkan masih kurang. Kemudian saya masukan koin lagi tapi tiket tidak keluar karena panik saya tambahkan koin terus dan tanpa disadari berapa kali koin sudah saya masukkan tapi tiket tidak keluar-keluar juga dan malah mesin vending machine ticket berbunyi seperti suara peringatan yang cukup kencang. Saya dan teman saya juga bingung tapi untungnya saya bisa menghubungi pegawai dengan intercom walaupun pegaiwanya agak dengan muka setengah marah beliau mau mengeluarkan uang koin yang saya masukan dan memilih tiket kereta menuju keelung. Ternyata Kereta Lokal saja yang berhenti di Keelung! Ingat ya buat teman-teman yang mau wisata ke Taiwan.

Setelah happening terjadi akhirnya kita bisa naik kereta lokal menuju ke keelung.

IMG20160309130734
Bus Dari Bandara ke stasiun taipei

 

Setelah sampai kami menuju ke hotel yang saya booking lewat expedia dengan harga JPY 6000. Agak jauh dari stasiun sekitar 15 menit. Nama hotelnya keelung imperial hotel (華國商務飯店) Kalau cuman untuk tidur saja lumayan menurut saya, sayangnya tekanan air shower kurang seberapa kuat. oh ya waktu saya breakfast disana ada salah satu staff orang Indonesia! Mungkin yang khawatir ada apa-apa dan tidak bisa bahasa mandarin menginap disini juga lumayan menurut saya. Tempatnya juga dekat dengan Miao Kou night market.

Setelah cek-in,menaruh barang dan membersihkan diri saya menuju kembali ke stasiun taipei untuk jalan-jalan. Tempat yang saya tujuh pertama yaitu chiang kai-shek memorial hall buat yang pengen tahu sejarah tempat ini google sendiri ya. Tempat ini terkenal dengan bangunan putih dan aula serta penjaga manusia bukan patung yang berdiri nonstop disana.

Waktu saya kesana cuaca sedang hujan sehingga hasil foto kurang bagus tapi saya rasa tempat ini sangat bagus dan terlihat megah waktu cuaca cerah. Setelah puas berfoto-foto ria saya memutuskan bersama teman saya menuju ke tempat favorit semua orang yaitu Taipei101! dan bertemu dengan teman dari teman saya orang Taiwan.  Sayang di Taipei101 cuaca tidak membolehkan untuk foto diluar,jadi kami habiskan untuk shopping saja. Taipei101 ternyata bussiness centre dan mall. tidak ada hal yang “istimewa” di dalamnya selain tower yang jadi landmark.  Setelah bertemu dengan teman Taiwan saya diajak ke Shilin Night Market (士林夜市), Night Market terbesar di Taiwan!  Makanan sampai barang pernak pernik semua ada disana.

Langsung saja di Shilin saya memulai wisata kuliner masakan Taiwan, Pertama Stinky Tofu (臭豆腐) Tofu yang difermentasi sehingga menghasilkan bau yang kurang sedap tapi setelah mencicipi bagi orang Indonesia baunya tidak terlalu menyengat malahan sambal terasi lebih menyengat baunya dibandingkan Stinky Tofu. Untuk rasa sayangnya saya kurang suka karena rasanya tidak kental. Setelah stinky tofu saya coba Chicken Katsu (Padahal makanan Jepang), Strawberry Candy dan terakhir beraneka makanan yang dipesan oleh teman Taiwan saya. Makanan yang saya ingat hanya misua,Capjay,fuyunghai sisanya saya tidak ingat. Makanan begitu banyaknya sangat murah sekali di Taiwan daripada di Indonesia apalagi Jepang.

Setelah puas Makan saya lanjutkan membeli kaos untuk souvenir dan kemudian pulang kembali ke Hotel untuk istirahat buat menghadapi tantangan dan “happening” yang tak terduga.